Kaum Eta dalam masyarakat feodal Jepang adalah kaum yang menempati strata paling rendah dalam masyarakat. Bahkan mereka dianggap tidak layak menempati salah satu kasta yang ada. Hal ini disebabkan karena dalam agama Buddha dan Shinto (di Jepang) pekerjaan mereka termasuk dalam pekerjaan yang menjijikkan. Pekerjaan kaum Eta adalah segala yang berkaitan dengan penyembelihan hewandan urusan kematian. Penyembelih hewan, pengurus pemakaman, algojo, penyamakan kulit adalah pekerjaan umum dari kaum Eta.Eta secara harafiah berarti "orang-orang kotor/menjijikkan" (filthy mass, abundance of filth). Ini dikaitkan dengan pekerjaan mereka tadi. Karenanya kaum Eta tidak boleh hidup bersama dengan "orang normal" dan harus tinggal didaerah terbuang.
Selasa, 05 Mei 2015
KERETA HANTU DI JEPANG
Kereta Api Yokai merupakan daya tarik yang cukup menyerakan saat musim panas di Kyoto, Jepang. Salah satu kereta api listrik ditumpangi oleh monster menakutkan yang mencoba untuk menakut-nakuti anak-anak yang sedang liburan bersama keluarga mereka.
Jika Anda sedang mencari cara untuk menakut-nakuti anak anda yang nakal dan sampai mereka menyerah, kereta listrik rakasa Kyoto, menjadi pilihan untuk sebuah atraksi mengerikan di mana yokai (monster Jepang) menjadi nyata.
Untuk anak-anak setidaknya, karena orang dewasa akan tahu hanya aktor yang berperan sebagai hantu-hantu memakai kimono putih dan topeng menakutkan. even ini diperkenalkan oleh perusahaan Railroad Listrik Keifuku, pada tahun 2007, dan begitu populer sehingga menjadi tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu.
Bagian luar kereta dicat dengan gambar-gambar monster tradisional Jepang, sementara interior dilengkapi dengan lampu biru yang cukup menyeramkan dan potongan tangan manusia tergantung dari langit-langit. dari speaker stasiun, terdengar suara-suara seram , saat monster dan hantu dibiarkan memasuki kereta. Beberapa mengenakan kimono putih,topeng putih dan mahkota segitiga putih (yang berarti mereka sudah mati), sementara yang lain memakai topeng menyeramkan dan kain robek. Beberapa anak yang lebih tua bereaksi cukup baik untuk yokai, tetapi yang lebih muda menangis dan menjerit, sementara ibu mereka dan orang-orang dewasa lain tersenyum melihat anak-anak mereka dikerjai. Kedengarannya agak kejam, tetapi saat di stasiun terakhir dari tur kebanyakan anak-anak mulai bisa berteman dengan monster dan hantu-hantu made in japan ini
Kereta Yokai, seperti sebuah perjalanan kereta api dengan tema yang unik, diperkenalkan untuk merevitalisasi daerah perkotaan , tetapi ada orang yang mengatakan itu hanya cara untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka dapat merasakan dingin di malam-malam musim panas. Jika Anda di Kyoto bulan Agustus ini dan ingin naik pada Kereta Yokai, Anda harus tahu kereta hantu ini hanya akan dioperasikan sampai 28 Agustus, pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu malam....
Jika Anda sedang mencari cara untuk menakut-nakuti anak anda yang nakal dan sampai mereka menyerah, kereta listrik rakasa Kyoto, menjadi pilihan untuk sebuah atraksi mengerikan di mana yokai (monster Jepang) menjadi nyata.
Untuk anak-anak setidaknya, karena orang dewasa akan tahu hanya aktor yang berperan sebagai hantu-hantu memakai kimono putih dan topeng menakutkan. even ini diperkenalkan oleh perusahaan Railroad Listrik Keifuku, pada tahun 2007, dan begitu populer sehingga menjadi tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu.
Bagian luar kereta dicat dengan gambar-gambar monster tradisional Jepang, sementara interior dilengkapi dengan lampu biru yang cukup menyeramkan dan potongan tangan manusia tergantung dari langit-langit. dari speaker stasiun, terdengar suara-suara seram , saat monster dan hantu dibiarkan memasuki kereta. Beberapa mengenakan kimono putih,topeng putih dan mahkota segitiga putih (yang berarti mereka sudah mati), sementara yang lain memakai topeng menyeramkan dan kain robek. Beberapa anak yang lebih tua bereaksi cukup baik untuk yokai, tetapi yang lebih muda menangis dan menjerit, sementara ibu mereka dan orang-orang dewasa lain tersenyum melihat anak-anak mereka dikerjai. Kedengarannya agak kejam, tetapi saat di stasiun terakhir dari tur kebanyakan anak-anak mulai bisa berteman dengan monster dan hantu-hantu made in japan ini
Kereta Yokai, seperti sebuah perjalanan kereta api dengan tema yang unik, diperkenalkan untuk merevitalisasi daerah perkotaan , tetapi ada orang yang mengatakan itu hanya cara untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka dapat merasakan dingin di malam-malam musim panas. Jika Anda di Kyoto bulan Agustus ini dan ingin naik pada Kereta Yokai, Anda harus tahu kereta hantu ini hanya akan dioperasikan sampai 28 Agustus, pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu malam....
ROH YUREI DI JEPANG
Berita Aneh - Di Jepang, hantu dikenal sebagai Yurei. Kata "Yu" yang berarti halus atau samar-samar, dan "Rei" yang berarti roh atau arwah. Mereka tidak memanggilnya dengan sebutan setan atau hantu atau jin. Berdasarkan kepercayaan orang Jepang, semua manusia mempunyai roh atau arwah yang disebut sebagai reikon. Setelah seseorang meninggal, reikon akan pergi meninggalkan tubuhnya ke tempat penyucian arwah.
Disana dia akan menunggu tubuhnya dikubur dan mendapatkan pemakaman yang layak. Kalau semuanya berjalan lancar, reikon akan melindungi keluarganya yang masih hidup. Dan dipercaya bahwa arwah orang meninggal tersebut akan kembali ke keluarganya setiap tahun (yang kemudian dinamakan sebagai festival Obon). Tapi kalau roh-roh tersebut tidak mendapatkan pemakaman yang layak, atau mungkin mereka meninggal karena dibunuh atau bunuh diri, reikon akan berubah menjadi yurei dan gentayangan di dunia manusia sampai rasa penasaran, amarah, dan dendam mereka hilang.
Yurei mempunyai wujud manusia yang memakai jubah kimono putih, tidak mempunyai kaki - alias melayang di udara, rambutnya panjang dan berwarna hitam. Umumnya, mereka juga dikelilingi oleh Hitodama, arwah yang berwujud api. Yurei tidak gentayangan secara leluasa. Mereka selalu gentayangan tidak jauh dari tempat mereka meninggal. Orang Jepang percaya bahwa Yurei mulai gentayangan pada saat gerbang dunia roh dan dunia manusia hampir menyatu yaitu pada jam 2-3 pagi.Yurei sendiri pun terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara mereka meninggal.
Disana dia akan menunggu tubuhnya dikubur dan mendapatkan pemakaman yang layak. Kalau semuanya berjalan lancar, reikon akan melindungi keluarganya yang masih hidup. Dan dipercaya bahwa arwah orang meninggal tersebut akan kembali ke keluarganya setiap tahun (yang kemudian dinamakan sebagai festival Obon). Tapi kalau roh-roh tersebut tidak mendapatkan pemakaman yang layak, atau mungkin mereka meninggal karena dibunuh atau bunuh diri, reikon akan berubah menjadi yurei dan gentayangan di dunia manusia sampai rasa penasaran, amarah, dan dendam mereka hilang.
Yurei mempunyai wujud manusia yang memakai jubah kimono putih, tidak mempunyai kaki - alias melayang di udara, rambutnya panjang dan berwarna hitam. Umumnya, mereka juga dikelilingi oleh Hitodama, arwah yang berwujud api. Yurei tidak gentayangan secara leluasa. Mereka selalu gentayangan tidak jauh dari tempat mereka meninggal. Orang Jepang percaya bahwa Yurei mulai gentayangan pada saat gerbang dunia roh dan dunia manusia hampir menyatu yaitu pada jam 2-3 pagi.Yurei sendiri pun terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara mereka meninggal.
Langganan:
Postingan (Atom)